Seharian berada di kampus cukup melelahkan bagi sebagian orang, termasuk saya sendiri. Perjalanan pulang dari kampus menuju kosan menjadi hal yang paling malas dilakukan. Apalagi sebagai pejalan kaki, saya tidak memiliki kendaraan yang bisa diandalkan untuk membuat perjalanan pulang lebih efisien. Kampus memang menyediakan tayo, tapi angkutan itu tidak selalu ada setiap saat.
Di kampus, saya banyak menghabiskan waktu di gedung TULT. Bangunan tersebut berjarak 1 km jauhnya dari kosan saya. Tentu saja, pada awalnya berjalan kaki sejauh itu terasa berat dan buang-buang tenaga. Saya juga tidak menemukan hal yang menarik dari perjalanan pulang selepas hari yang melelahkan.
Namun, semua itu berakhir ketika saya mulai mendapati bahwa hal-hal kecil yang biasanya saya lewatkan menjadi lebih menarik. Kucing-kucing menggemaskan yang berkeliaran di sekitar TULT (saya sering berjumpa dengan Tuti, kucing milik pak satpam), langit yang berubah menjadi merah muda pada waktu-waktu tertentu (langit di atas gedung asrama kala itu begitu indah), bunga bermekaran di taman belakang Gedung Tokong Nanas, suara gemerisik dedaunan dan aliran air di sepanjang Teras Priangan, hingga yang paling tidak saya sadari adalah betapa sejuk udara yang saya hirup. Saat pulang dengan berkendara, hal-hal kecil tadi mungkin dilewatkan begitu saja.
Ada kalanya saya juga pulang bersama dengan teman. Cerita-cerita yang dibagikan sepanjang perjalanan melengkapi hal-hal kecil tadi dan menjadikannya kian menarik.
Sejak saat itu, jalan kaki sore hari di kampus menduduki peringkat pertama dalam daftar “Apa yang paling ingin saya lakukan ketika berada di Bandung”.
Perjalanan pulang yang semula melelahkan kini telah menjadi sesuatu yang begitu saya nantikan setiap harinya.
Sesungguhnya yang perlu dilakukan untuk dapat merasakan kenikmatan melalui hal-hal kecil adalah dengan tidak terburu-buru. Kita seringkali melewatkan detail remeh karena ingin segera mencapai tujuan. Padahal dengan memelankan langkah sedikit saja, hal kecil yang biasanya terlewatkan akan menjadi lebih kentara dan seiring berjalannya waktu berubah menjadi sesuatu yang sangat menarik.
