Penguatan Jaringan di Perkebunan: Program Pengabdian Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom di PPTK Gambung
Dalam rangka program pengabdian masyarakat, tim Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom yang terdiri dari dosen, tenaga pengajar ahli, dan mahasiswa, melakukan kunjungan ke Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan serta memberikan solusi penguatan sinyal jaringan komputer di area perkebunan. Tim pelaksana terdiri dari Dr. Simon Siregar, S.Si., M.T., Devie Ryana Suchendra, S.Si., M.T., serta mahasiswa Sherina Vega Kemala, Widya Wahyu Kusumaningrum, dan Fadhillah Nur Hasanah. Kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan industri ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan konektivitas di perkebunan.
Tujuan dan Pendekatan Program Program ini dirancang untuk memperkuat jaringan komputer di area perkebunan dengan langkah-langkah yang melibatkan:
1. Identifikasi kebutuhan jaringan: Dilakukan survei untuk memahami kondisi eksisting dan menentukan solusi optimal.
2. Implementasi perangkat: Pemasangan penguat sinyal seperti repeater dan access point untuk meningkatkan stabilitas jaringan.
3. Pendampingan teknis: Pelatihan bagi staf perkebunan guna memastikan keberlanjutan solusi. Survei dilakukan bersama staf dan peneliti setempat untuk memetakan area dengan sinyal lemah. Informasi yang diperoleh memberikan wawasan tentang kebutuhan infrastruktur jaringan dan tantangan teknis di lapangan.
Hasil dan Harapan
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi untuk mengevaluasi efektivitas solusi yang direncanakan. Implementasi perangkat penguat sinyal akan dilanjutkan dengan pengujian menyeluruh untuk memastikan jaringan berfungsi optimal. Dengan solusi ini, diharapkan efisiensi komunikasi dan operasional di kawasan perkebunan dapat meningkat secara signifikan.
Selain manfaat langsung bagi mitra, program ini juga memberikan peluang bagi tim akademis untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di masyarakat. Program pengabdian seperti ini memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, industri, dan masyarakat, sekaligus mendorong inovasi yang bermanfaat.